Rabu, 03 Februari 2010

Doa Bepergian

DOA BEPERGIAN


اللهم انت السلام ومنك السلام وعليك يعود السلام فحين ربنا بالسلام وادخلنا الجنة دارالسلام تباركت ربنا وتعليت ياذالجلال والاكرام.
اللهم ياسلام 3×
سلاما سلوم سلامة سلات سلوت وتو
بإذن الله وببركة لااله الا الله محمد رسول الله

Markaz Ulama Dari Sahabat

MARKAZ ULAMA DARI SAHABAT

A. MADINAH.
1. Dari Sahabat
1. Umar
2. Abdullah bin Mas'ud
3. Zaed bin Tsabit
4. Abdullah bin Abbas
5. Abdullah bin Umar
6. Dll
2. Dari Tabi'in
a. Sa'id bin Musayyab
b. Urwah bin Zubair
c. Qosim bin Muhammad
d. Khorijah bin Zaid
e. Abubakar bin Abdurrohman
f. Ibnu Harist bin Hisyam
g. Salman bin Yasar
h. Ubaidillah bin Abdullah bin Ukbah bin Mas'ud
i. Malik bin Annas

B.MAKKAH
1.Dari Sahabat
a. Mu'ad bin Jabbal
b. Abdullah bin Abbas
c. Abdullah bin Umar
2. Dari Tabi'in
a. Atho bin Abi Robbah
b. Thowus bin Kaisam
c. Abi Zubair Al-Makki
d. Abdul Malik bin Abdul Aziz bin Juraiz
e. Sufyan bin Uyainah
f. Muslim ibnu kholid Az-Zanji
g. Muhammad bin Idris Asy-syafi'i

C.KUFFAH
1.Dari Sahabat
a. Ali bin Abi Tholib
b. Abdullsh bin Mas'ud
c. Al-Qomah bin Qoes An-Nakho'i
d. Surrah bin Sarjil Al-Hamdani
e. Masruq bin Al-Ajqo'
f. Abdurrohman bin Abi Laili
2.Dari Tabi'in
a. Ibrohim An-Nakho'i
b. Amir Asy-Syi'bi
c. Sa'ib bin Zubaer
d. Hammad bin Abi Sulaeman
e. Salman Al-'Amasy
f. Abi Hanifah
g. Abdullah bin Sabromah
h. Sufyan As-Sauri

D.BASRAH
1. Dari Sahabat
a. Abu Musa Al-As'ari
b.Annas bin Malik
2. Dari Tabi'in
a. Hasan Al-BAsri
b. Muhammad bin Sirrin
c. Annas bin Malik
d. Syuraeh
e. Muslim bin Yasar
f. Ayyub As-Sajastan
g. Hafsin bin Sulaeman
h. Usman bin Salman
i. Hammad bin Salamah

F.SYAM
1. Dari Sahabat
a. Umar
b. Ubadah bin Shomit
c. Abu Darda
d. Abdurrohman bin Ghotam
2. Dari Tabi'in
a. Abu Idris Al-Hamlani
b. Sarhabil bin Shimti
c. Qubaedhoh bin Duaeb Al-Khoja'i
d. Abdurrohman bin Jubaer
e. Makhul
f. Umar bin Abdul Aziz
g. Abdurrohman bin Umar Al-Auza'i

G. MESIR
1. Dari Sahabat
a. Abdullah bin Umar bin 'As
2. Dari Tabi'in
a. Yajid bin Hubaeb
b. Abdullah bin Abi Ja'far
c. Ja'far bin Rubae'ah
d. Al-Laist bin Sa'ad Farjal

Godaan Orang Bodoh

GODAAN ORANG BODOH

Disuruh senang bersama dengan teman yang banyak, bermain, sepak bola, menonton dan yang lainya supaya senang ahirnya terus menerus meningkat menjadi orang yang lacut dan kalau di urus sama orang tuanya baru bisa berhenti namun susah mengurusnya sehingga membutuhkan tenaga dan harta benda yang banyak. Kalau ingat ingin mengaji supaya menjadi orang pintar agama dan benar tingkah lakunya maka godaanya setan ya boleh mengaji namun yang dekat-dekat saja supaya jangan berpisah dengan teman-teman kemudian diiangatkan dengan pekerjaan, ingin mempunyai kerja sambilan karena kita tidak cukup mengaji saja harus belajar bekerja (usaha).

Kalau memaksa ingin mengaji yang giat ya boleh yang giat mumpung di biayai oleh orang tua tapi ahirnya di goda lagi ingin pergi (main) ke teman, saudara dan lain-lain supaya senang bepergian dan ahirnya tidak giat mengaji dan habis uangnya supaya orang tuanya tidak sanggup lagi membiayainya. Kalau tidak menuruti lagi maka di goda lagi oleh setan di suruh memperbanyak berbelanja, banyak tidurnya, banyak mainya, main sepak bola, tidak memakai peci, bercelana pendek, menonton dan yang lainya supaya tidak senang pada pengajian dan solat berjamaah.

Kalau tidak menuruti maka digoda lagi oleh setan ya boleh giat mengaji supaya nanti menjadi Lebe atau mendapat uang gaji maksudnya supaya tidak bermanfaat ilmunya. Kalau tidak menuruti lagi ya boleh giat mengaji supaya menjadi orang yang pintar naun setelah mendapatkan dua tahun atau tiga tahun kemudian dipindah pondoknya maksudnya supaya jangan pintar. Kalau tidak menuruti mak di goda lagi disuruh giat mengaji saja tidak mau mengajar karena tidak mampu. Kalau tidak menuruti lagi ya boleh mengajar namun digoda lagi disuruh takabbur merasa sudah pintar maksudnya supaya menghina teman-temanya ahirnya menjadi hilang pahalanya.

Kalau tidak menuruti lagi maka dig anti disuruh Ujub seperti apa saya pahalanya tentu banyak dan menjadi ahli Surga maksudnya supaya hilang pahalanya. Kalau tidak menuruti lagi maka digoda disuruh merasa banyak santrinya, banyak orang yang mencintainya supaya toma’ banyak yang memberi (mengirim), banyak yang sodaqoh.

Kalau tidak menuruti lagi maka digoda si suruh banyak mengeluh, banyak pekerjaanya, banyak susahnya maksudnya supaya jangan istiqomah, supaya jangan naik derajatnya di sisi Allah SWT. Kalau tidak menuruti lagi maka di suruh mengantuk atau lupa.

Kalau tidak menuruti maka di goda disuruh merasa kurang rizkinya, banyak keinginannya supaya banyak hutangnya, supaya pusing, supaya tidak istiqomah pengajianya.

Kalau tidak menuruti lagi maka di goda disuruh mengikuti hawa nafsu supaya terjadi maksiat, supaya turun derajatnya di sisi Allah SWT, ahirnya banyak maksiatnya menjadi suram imanya kemudian tidak mau bertaubat, kemudian tebal imanya, kemudian sedikit ibadahnya supaya keluar imanya dan nanti menjelang mati mudah di godanya.

Inilah contoh kesabaranya setan menggoda manusia supaya menjadi temanya di Neraka. Dan kalau sudah menuruti hawa nafsu maka setan sangat senang sebab lebih mudah menggodanya.

Setan menggoda manusia melalui:

  1. Makan, minumnya ingin yang enak-enak ahirnya mencarinya asal saja tidak memikirkan halal haramnya, hutang tidak bayar, janji tidak di tepati, membohongi orang lain, memarahi teman, menceritakan kejelekanya teman.
  2. Rumahnya ingin yang mewah (bagus) meniru orang yang cinta dunia (harta) ahirnya berfokus pada dunia (harta), meninggalkan zakat, tidak cinta pada fakir miskin dan menyakiti orang lain.
  3. Pakaianya ingin yang bagus, senang mengumpulkan, kemudian kendaraanya di atur rapih yang mentereng jangan ada yang menandingi, semua kesenanganya di penuhi, tidak mencintai tamu, bertambah takabbur, merasa paling hebat, paling kaya ahirnya mengaku orang yang paling hebat sendiri.
  4. Memilih atau mencari istri yang cantik, yang banyak, tidak mencari keturunan atau nasab, di penuhi apa kesenanganya, bertambah banyak musuhnya, bertambah banyak dosanya, syahwatnya sehingga lupa beribadah, bertambah lupa pada Tuhanya, tidak ingat tobat, tidak ingat aherat, bertambah kecil imanya, lama-lama mau meninggal hilang imanya karena tergoda setan sehingga mudah menggodanya.
  5. Anak-anaknya mematuhi orang tuanya sehingga menjalar, tidak ingat Tuhan, Rosulullah, pangajian, inginya menjadi orang kaya seperti orang tuanya, semua tingkag lakunya mencontoh orang tuanya.
  6. jika ibadah di goda nanti lagi, tanggung sedang bekerja, nanti masih lama waktunya, nanti sebentar lagi hingga habis waktunya. Nanti lagi Qodonya kalau sudah sempat hingga lupa tidak mengqodloi. Kalau memaksa ibadah maka di goda supaya jangan sah ibadahnya atau sah tapi tidak ada pahalanya, terburu-buru solatnya supaya cacat sarat rukunya. Jika tidak menuruti maka di goda lagi supaya iangat pada pekerjaanya sehingga menjadi banyak melamunya. Kalau tidak menuruti lagi di suruh riya dan takabur, merasa menjadi orang yang terbaik, semua orang rendah derajatnya kemudian disuruh meninggalkan sunnah-sunnah alasanya hanya sekedar sunnah boleh ditinggal ahirnya berkelanjutan hingga merasa ringan kemudian tidak mengerjakan, kemudian qodlo ysng shirnys tidak qodlo kemudian bertambah banyak maksiatnya sehingga hilang imanya.

TAMMAT

Doa Ijab Qobul

Doa/Amalan untuk Ijab Qobul

1- وَاَنْزَلْنَا اْلحَدِيْدَ فِيْهِ بَأْسٌ شَدِيْدٌ وَمَنَافِعُ لِلنَّاسِ وَلِيَعْلَمُ اللهُ مَنْ يَنْصُرُهُ وَرُسُلَهُ ِبالْغَيْبِ اِنَّ اللهَ قَوِيٌّ عَزِيْزٌْ

Sebelum Ijab Qobul di baca 3X kemudian ditiupkan pada benda besi
2- اِنَّا اَعْطَيْنَا .................................

Sebelum masuk kamar dibaca 7X

3- اَللّهُمَّ اِنِّى اَسْئَلُكَ مِنْ خَيْرِ هدِهِ اْلمَرْأَةِ وَمَا فِيْهَا وَاَعُوْذُِبكَ مِنْ شَرِّ هذِهِ اْلمَرْأَةِ وَمَا فِيْهَا
Ditiupkan diubun-ubun istri 1X