اللهم انت السلام ومنك السلام وعليك يعود السلام فحين ربنا بالسلام وادخلنا الجنة دارالسلام تباركت ربنا وتعليت ياذالجلال والاكرام.
اللهم ياسلام 3×
سلاما سلوم سلامة سلات سلوت وتو
بإذن الله وببركة لااله الا الله محمد رسول الله
GODAAN ORANG BODOH
Disuruh senang bersama dengan teman yang banyak, bermain, sepak bola, menonton dan yang lainya supaya senang ahirnya terus menerus meningkat menjadi orang yang lacut dan kalau di urus sama orang tuanya baru bisa berhenti namun susah mengurusnya sehingga membutuhkan tenaga dan harta benda yang banyak. Kalau ingat ingin mengaji supaya menjadi orang pintar agama dan benar tingkah lakunya maka godaanya setan ya boleh mengaji namun yang dekat-dekat saja supaya jangan berpisah dengan teman-teman kemudian diiangatkan dengan pekerjaan, ingin mempunyai kerja sambilan karena kita tidak cukup mengaji saja harus belajar bekerja (usaha).
Kalau memaksa ingin mengaji yang giat ya boleh yang giat mumpung di biayai oleh orang tua tapi ahirnya di goda lagi ingin pergi (main) ke teman, saudara dan lain-lain supaya senang bepergian dan ahirnya tidak giat mengaji dan habis uangnya supaya orang tuanya tidak sanggup lagi membiayainya. Kalau tidak menuruti lagi maka di goda lagi oleh setan di suruh memperbanyak berbelanja, banyak tidurnya, banyak mainya, main sepak bola, tidak memakai peci, bercelana pendek, menonton dan yang lainya supaya tidak senang pada pengajian dan solat berjamaah.
Kalau tidak menuruti maka digoda lagi oleh setan ya boleh giat mengaji supaya nanti menjadi Lebe atau mendapat uang gaji maksudnya supaya tidak bermanfaat ilmunya. Kalau tidak menuruti lagi ya boleh giat mengaji supaya menjadi orang yang pintar naun setelah mendapatkan dua tahun atau tiga tahun kemudian dipindah pondoknya maksudnya supaya jangan pintar. Kalau tidak menuruti mak di goda lagi disuruh giat mengaji saja tidak mau mengajar karena tidak mampu. Kalau tidak menuruti lagi ya boleh mengajar namun digoda lagi disuruh takabbur merasa sudah pintar maksudnya supaya menghina teman-temanya ahirnya menjadi hilang pahalanya.
Kalau tidak menuruti lagi maka dig anti disuruh Ujub seperti apa saya pahalanya tentu banyak dan menjadi ahli Surga maksudnya supaya hilang pahalanya. Kalau tidak menuruti lagi maka digoda disuruh merasa banyak santrinya, banyak orang yang mencintainya supaya toma’ banyak yang memberi (mengirim), banyak yang sodaqoh.
Kalau tidak menuruti lagi maka digoda si suruh banyak mengeluh, banyak pekerjaanya, banyak susahnya maksudnya supaya jangan istiqomah, supaya jangan naik derajatnya di sisi Allah SWT. Kalau tidak menuruti lagi maka di suruh mengantuk atau lupa.
Kalau tidak menuruti maka di goda disuruh merasa kurang rizkinya, banyak keinginannya supaya banyak hutangnya, supaya pusing, supaya tidak istiqomah pengajianya.
Kalau tidak menuruti lagi maka di goda disuruh mengikuti hawa nafsu supaya terjadi maksiat, supaya turun derajatnya di sisi Allah SWT, ahirnya banyak maksiatnya menjadi suram imanya kemudian tidak mau bertaubat, kemudian tebal imanya, kemudian sedikit ibadahnya supaya keluar imanya dan nanti menjelang mati mudah di godanya.
Inilah contoh kesabaranya setan menggoda manusia supaya menjadi temanya di Neraka. Dan kalau sudah menuruti hawa nafsu maka setan sangat senang sebab lebih mudah menggodanya.
Setan menggoda manusia melalui:
TAMMAT